Rabu, 10 Desember 2014

Pengolahan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah

1. Kelompok 6
http://swibkaan.blogspot.com/


-Kesimpulan:
   Jadi, kelompok 6 ini mempunyai 5 anggota yaitu Aprilia K, Bagus M, Octavia, Reny, dan Syarfa. Mereka menjelaskan tentang Pengolahan Bahan Nabati dan Hewani menjadi makanan khas daerah.
   Di Indonesia banyak sekali makanan khas sesuai dengan daerah masing masing dengan rasa khas ciri daerah tersebut. Kaya sekali akan rasa, karena diIndonesi banyak tumbuh rempah rempah bahan makanan.
   Pengertian makanan khas daerah sendiri adalah makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat dan mempunyai ciri rasa daerah itu sendiri. Dan tentunya makanan bahan hewani adalah yang menggunakan bahan baku utama dari bagian tubuh hewan seperti daging, tulang kulit, dll. Dan makanan bahan nabati berasal dari tumbuhan, yang dimanfaatkan adalah akar batang daun buah, dll. Tentunya dengan pengolahan yang khusus dan rasa khas dari daerah itu sendiri.
   Contohnya makanan khas dari bahan hewani adalah olahan otak yaitu Gulai Bana dari Padang, dari mulut yaitu rujak cingur dari Jawa Timur, dll. Contoh makanan khas dari bahan nabati adalah Biji (kacang hijau) bakpia dari Yogyakarta, Buah nangka (Gudeg) dari Yogyakarta, dll.
   Dari berbagai macam makanan khas daerah tersebut, kelompok 6 memilih untuk mengolah makanan nabati yaitu bakpia dari biji kacang ijo, dan hewani bandeng presto. Alasan mereka memilih produk tersebut karena pembuatannya yang mudah dan  bahan bakumya banyak terdapat dilingkungan sekitar.
    Kelompok 6 memasarkan produk hewani dan nabatinya kepada toko atau cabang, dan juga memasarkannya lewat online atau order. Setiap bulannya mereka dapat meraub keuntungan sebesar Rp.30.250.000 dari penjualan bakpia dan bandeng presto.

Contoh Produk Bakpia
Contoh Produk Bandeng Presto



Pembudidayaan Ikan Konsumsi Kel4

2. Kelompok4
http://bandengkusip.blogspot.com/


-Kesimpulan
     Jadi, kelompok 4 beranggotakan 5 anggota yaitu Akbar, Aprilia W,Ernanti, Wiwit,dan Yolanda.
Mereka menjelaskan tentang berwirausaha dengan membudidayakan ikan konsumsi, yaitu bandeng. Banyak macam ikan yang dapat dibudidayakan di Indonesia, seperti ikan yang dibudidayakan yang ada di air payau sperti ikan kerapu, ikan mujaer,dan ikan bandeng. dan ikan tawar seperti ikan lele dan ikan patin.
    Namun, kelompok 4 lebih memilih membudidayakan ikan bandeng, yang merupakan ikan air payau. masyarakat Indonesia menyukai ikan bandeng walaupun banyak memiliki duri.
   pembudidayaan ikan bandeng cukup rumit, oleh karena itu pembudidaya harus lebih rajin dan berhati hati melakukan produksi pembudidayaan ikan bandeng, seperti : teknik persiapan sarana dan prasarana, seleksi induk, pemeliharaan indukl, teknik pemijahan, penetasan telur, dan panen.
    Kelompok 5 memasarkan produknya dengan cara menjualnya langsung setelah panen, dibekukan terlebih dahulu, dan juga diolah menjadi bandeng presto yang siap makan.
   Mereka menjajakan produknya ini melalui toko dan vi online. keuntungan yang bisa mereka dapatkan adalah Rp.13.266.00
Contoh Produk bandeng sip

Pembudidayaan Ikan Konsumsi kel8

1. Kelompok 8



-Kesimpulan
     Jadi, kelompok 8 beranggotakan 4 anggota yaitu Izzatin M.Irfan, M Nasrullah, dan Yunara.
Mereka menjelaskan tentang berwirausaha dengan membudidayakan ikan konsumsi, yaitu udang. Banyak macam udang yang dapat dibudidayakan di Indonesia, seoerti udang galah, udang windudll. Tetapi kelompok 8 memilih membudidayakan udang vaname yang sebenanrnya berasal dari luar Indonesia.
    Produksi udang vaname ini juga cukup sulit, hampir sama dengan pembudidayaan iukan bandeng dari kelompok 4. Cara harus dilakukan dengan terurut yaitu : pengeringan tanah dasar, pemberantasan hama,pengapungan dan pemupukan,pengisian air dan pembenihan udang.Setelah itu melakukan perawatan induk,perkawinan induk, penetasan,dan memanen hasilnya.
    Pengemasan udang saat akan dijual dengan cara menggabungkan udang dengan esbatu atau didinginkan hingga 5 derajat agar udang tetap awet dan segar. mereka juga mengemas dengan bentuk olahan udang yaitu membuatnya menjadi kerupuk udang. keuntungan yang mereka dapat adalah Rp.26.540.000
  
Contoh Kemasan keriugshop


Selasa, 09 Desember 2014

Pembangkit Listrik Sederhana kel7

2. Kelompok 7
http://goodmachine13.blogspot.com/


-Kesimpulan
     Jadi, kelompok 7 beranggotakan 4 anggota yaitu Al Adawiyah, Citra, Dimas dan Devrinho.
Mereka menjelaskan tentang berwirausaha dengan Pembangkit Listrik Sederhana, yaitu Good Machine 13 yaitu baterai dari kulit jeruk dan kulit duku.
    Kelompok 5 memilih kulit buah jeruk dan kulit buah duku karena dari pernyataan Alexander Volta seorang ilmuwan yang menjelaskan bahwa "jika suatu deretan zat dimasukan ke larutan asam atau garam maka akan melepaskan muatan-muatan listrik". 
     Banyak cara untuk membuat pembangkit listrik sederhana, seperti menggunaka apel, belimbing wuluh dll. Namun, mereka memilih kulit jeruk dan kulit duku yang menurut mereka mengandung banyak elitrolit yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik sederhana. Kulit jeruk membpunya tegangan sebesar 1,2 V dan kulit duku mempunya 1,5v.
     Baterai ini memp[unyai kelebihan yaitu dapat tahans elama 7-14 hari, ramah lingkungan, harga yang terjangkau dan banhan bakunya mudah didapatkan.
     Cara membuatnya pun cukup mudah, bahan bahannya juga terdapat dilingkungan sekitar seperti kulit jeruk dan kulit duku, baterai bekas.
      Dengan pengemasan yang baik dan sedemikian rupa, mereka yakin dapat bersaing dipasaran dengan baik. harga yang murah dan cara penggunaan yang mereka anggap dapat sebagai strategi pemasaran.
       Mereka memasarkan produknya tersebut ditoko, setiap harinya mereka bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.168.000 .
Contoh Kemasan Produk Good Machine 13




Pembangkit Listrik Sederhana kel3

1. Kelompok 3
http://tokobattrai.blogspot.com/

-Kesimpulan
     Jadi, kelompok 3 beranggotakan 5 anggota yaitu kiki ayu, m fadhil, m nur,thirafi dan rizky.
Mereka menjelaskan tentang berwirausaha dengan Pembangkit Listrik Sederhana, yaitu Baterai Dari Banana (BDB).
     Banyak cara untuk membuat pembangkit listrik sederhana, seperti baterai dari air garam dan baterai dari buah lemon. Namun kelompok 3 lebih memilih untuk membuat dari kulit pisang. Karena menurut mereka kulit pisang mempunyai kelebihan seperti : ramah lingkungan, banyak terdapat dilingkungan sekitar, dan harganya yang terjangkau.
      Dengan pengemasan yang baik dan sedemikian rupa, mereka yakin dapat bersaing dipasaran dengan baik. harga yang murah dan cara penggunaan yang mereka anggap dapat sebagai strategi pemasaran.
     Namun, BDB ini tidak dapat bertahan lama, hanya bisa bertahan selama 2hari. Kelompok 3 memasarkan produknya dengan cara membuat iklan atau brosur tentang BDB ini, sasaran mereka adalah masyarakat yang membutuhkan baterai yang murah,
    Keuntungan yang mereka dapatkan juga tidak begitu besar, karena mereka menjualnya dengan harga murah dan produksinya pun mudah sehingga mereka tidak merugi pula. Rp.50.000 adalah keuntugan yang mereka dapatkan atas penjualan BDB.
Contoh Produk Baterai Dari Banana


Kerajinan Bahan Lunak kel 5

2. Kelompok5

-Kesimpulan
Jadi, kelompok 5 beranggotakan 4 anggota yaitu gina,irba,imaniar,dan dadan.
Mereka menjelaskan tentang berwirausaha dengan kerajinan bahan lunak yaitu batik. Batik yang mereka pilih adalah batik jetis yang erupakan batik khas Sidoarjo.
     Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.  Sebenarnya aneka dari kerajinan bahan lunak ada banyak, seperti kerajinan kulit, kerajinan tanah liat, dan kerajinan. Namun, mereka lebih memilih batik untuk berwirausaha.
      Batik adalah seni tulis atau menggambar diatas kain yang digunakan untuk pakaian dengan teknik resist menggunakan material lilin.
     Macam macam batik juga beraneka ragam, seperti yang sudah dijelaskan oleh kelompok 5dalam blognya http://handcraftbatikjetis.blogspot.com/, macamnya seperti : batik Pekalongan, batik Keris, dll. Namun mereka lebih meimilih batik Jetis.
     Kegunaan batik adalah sebagai pakain, sepatu, sandal. tas dll. Masyarakat Indonesia banyak menggunkannya untuk sehari hari dan acara formal. karena dengan menggunkan batik terlihat lebih indah dan anggun khususnya para wanita.
    Kelompok 5, memasarkan produk batiknya ini melalui toko pakaian dan juga via online di blognya.
Contoh Produk Handcraft Batik Jetis

kerajinan bahan lunak kel 1

1. Kelompok 1
http://sandaleshop.blogspot.com/

-Kesimpulan
Jadi, kelompok 1 beranggotakan 5 anggota yaitu masviya, ahmad fathullah,candra,stephanie, dan yuzrizal.
Mereka menjelaskan tentang berwirausaha dengan kerajinan bahan lunak yaitu sandal.
     Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.   
     Sebenarnya aneka dari kerajinan bahan lunak ada banyak, seperti kerajinan kulit, kerajinan tanah liat, dan kerajinan. Namun kelompok 1 lebih memilih kerajinan dari spons yaitu sandal. Karena menurut mereka membuat sandal dari bahan spons itu mudah dan banyak diminati oleh masyarakat.
     Macam macam sandal juga beraneka ragam, seperti yang sudah dijelaskan oleh kelompok 1 dalam blognya http://sandaleshop.blogspot.com/, macamnya seperti : bakiak,klompen,dan sandal jepit. dan produk mereka adalah sandal jepit.
     Produksinya sangat mudah karena bahan dan peralatannya banyak terdapat dilingkungan sekitar seperti spons eva, lem, dll. Mereka memasarkan produk sandalnya diberbagai daerah diIndonesia dengan cara membuka toko dan melalui order atau menerima pesanan. Dari penjualan sandal tersebut, mereka mendapatkan keuntungan sebesar Rp.6.700.000 setiap bulannya.
Contoh Produk Sandaleshop












Profil

Assalamualaikum wr.wb...
Halo teman-teman, selamat datang dan selamat melihat lihat blog saya
Dalam blog ini, saya menjelaskan kesimpulan tentang tugas Prakarya dan Kewirausahaan
dari kelas XI A5 SMA NEGERI 1 WARU.

Profil Saya:
 Nama : Febiola Bunga Asprila
Alamat : Jl.Kusuma No.18 berbek waru Sidoarjo
Sekolah : SMA Negeri 1 Waru